- Ibunya Positif COVID-19, Pelajar SMA Ini Rawat 2 Adiknya Lebih 1 Bulan
- Ingin Rujuk, Curi Celana Dalam Mantan Istri Demi Ajak Balikan
- Top Trending! Jessica Jane Ungkap Skandal Perselingkuhan Ericko Lim dan Listy Chan di Instagram
- Heboh Kasus Mahasiswa Minta Jatah Seks ke Mantan, Ini Ungkapannya
- Kebiasaan Seks Anal, Tega Cabuli 2 Balita yang Masih Darah Dagingnya
Kasus Covid-19 Menurun,Liga Italia Punya Harapan untuk Berlanjut

Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gavriele Gravina membuka wacana Liga Italia yang masih bisa dilanjutkan pada musim ini. Untuk itu, dia berharap klup bersiap untuk menjalankan protokol kompetisi usai wabah Virus Corona (Covid-19) berhenti.
Para ahli di Italia mensinyalir kasus-kasus Virus Corona mulai menunjukan penurunan untuk kasus baru dan kematian.
Soalnya Italia yang sudah melewati masa puncaknya. Wacana untuk menggulirkan kembali Liga Italia pada 20-28 Mei seperti realistis saat ini. Komite Medis Nasional juga mengadakan konfrensi pers untuk menjelaskan hal ini.
“Jika dan saat kami dapat lampu hijau untuk memulai kembali sepak bola, dunia sepak bola harus siap,” ujar Gravina terkait Liga Italia.
Lalu protokol sepak bola setelah pandemi corona (Covid-19) seperti apa?
Protokolnya yang sudah disiapkan. Meskipun definisi protokol kesehata belum benar-benar didefinisikan.
Nantinya akan ada pembagian tim dalam grup, melakukan tes diagnostik yang melibatkan molekul, darah dan tes serum.
“Protokol yang dilakukan kepada pemain dan staf yang terinfeksi dan berhasil sembuh dari Covid-19 juga dibicarakan,” ujar Gravina.
Gravina yang juga mengindikasikan segala hal menyangkut latihan harus digelar di tempat tertutup. Dia mencontohkan sport center atau pusat latihan.
“Pemain juga harus disanitasi, sejalan dengan norma hidup higienis,” katanya.
Tim kabarnya akan dibagi menjadi grup yang positif Virus Corona sehingga terpisah, pemain yang punya antibodi dan pemain tanpa antibodi.